Dua Hari tanpamu
Tiada kesan tiada lagi sesuatu yang mengganjal dalam benak adakah ingatanku kembali untuk mengingat keberadaan dirimu. Kucoba untuk tidak kembali bergantung pada sahaja dan keluasan ilmumu. Memang aku tak boleh lelah mencari ilmu dan pembelajaran (kata yang selalu diulang-ulang dulu...remember?) dari siapapun. Hanya saja aku takut dengan sebuah penyakit yaitu penyakit hati ini yang bisa sangat membahayakan hidup dan perasaanku.
Aku sangat membenci kondisi ini, dan lambat laun aku ingin pergi saja dari sisinya. Biar aku lupakan sesaat perasaan yang tak jelas ini agar tiada lagi kupikirkan khayalan tak tentu itu. Menikam, menghambat, menyakitkan...sudahlah.
Semoga hanya aku sendiri yang merasakannya.
Terima kasih untuk semua yang kau berikan untukku..

0 komentar:
Post a Comment
<< Home