.: My Real World :.

Buat Dek Titis yang Imut

On Wed, 24 Nov 2004 05:36:06 -0800 (PST)
tities saraswati wrote:
kak pi'ul berhubung masih suasana lebaran maafin tities ya.

>Iya maafin kakak juga yachnomer Hp Tities ganti ya?
kok kakak SMS not sent terus...BT ach.
>kak, nanya tentang SHAKTI boleh ya?
oh silahkan adikku...
>knp SHAKTI dibilang "beda" apa sih yg bikin "beda" dr yg sebelumnya?

Wah bagian yang ini agak panjang ni...konsep yang dibuat oleh SC SHAKTI sebenarnya hanya membedakan SHAKTI ini dengan KKH yang doeloe. Ya banyak yang beda, mulai dari namanya beda, content acaranya beda, pendekatan terhadap pesertanya juga beda. Bingung ni ka2k harus mulai dari mana mulainya?OK dri sejarahnya aja dulu ya.Pada awalnya SC sudah berkeinginan untuk membuat suatu konsep yang agak berbeda dari awal proses kaderisasi ini. Sebelumnya memang agak pusing mikirin efek ke depan yang mungkin bisa diakibatkan oleh suatru proses ini. Dan Alhamdulillah setelah banyak belajar dari pengalaman baik sebagai peserta maupun panitia, para SC membuat beberapa pokok persoalan yang mengakibatkan kondisi kaderisasi di HMTi lemah.

Apalagi SC juga mencermati kondisi di jurusan kita yang hanya membuka 2 kelas saja. Sebuah tantangan berat untuk mengkader komunitas terkecil diantara 2 jurusan yang lainnya. Karena kuantitas terkadang memberikan imbas baik bagi peserta maupun panitia terutama menyangkut semangat. Karena itu sebenarnya tugas berat berada di tangan OC terutama team Event Organizer yang harus membuat acara dan schedule acara agar tidak membosankan untuk diikuti. Sebenarnya ada baiknya suatu kaderisasi diikuti oleh seluruh elemen angkatan karena materi yang disampaikan pun akan tersampaikan lebih banyak.

Kalau ditanya nama SHAKTI asalnya darimana maka sejarahnya lumayan panjang.Sebenarnya problem ini mungkin sudah dirasakan sejak kita berada di awal kaderisasi. SC melihat kalau brand KKH selama ini dikonotasikan jelek di kalangan TI sekalipun dengan Kuch Kuch Hota hai. Entah sejak kapan konotasi ini muncul, yang pasti ini berimbas baik pada peserta maupun panitia. Apalagi kita juga diajari Manajemen Pemasaran. Disana khan kita diajari bagaimana membuat suatu produk dikenal dan disukai oleh konsumen. Salah satu komponen yang berkaitan adalah mengenai suatu nama Brand.

Brand KKH sendiri kurang mengena dari segi Akronim karena hanya bertujuan intern ke Himpunan sehingga kurang luas padahal content kegiatan yang diberikan sangat luas. Disamping itu kata Keakraban selama ini kurang dirasakan terutama antara panitia dan peserta.Sehingga setelah dilihat masalahnya yang saling berkaitan satu sama lain maka kalau mau ekstreem memang semuanya harus berawal dari suatu brand yang dibawa. sehingga perlu ada perubahan nama Kaderisasi. Dan ini telah direkomendasikan sejak Kongres Mahasiswa Teknik Industri di periodenya Mas Faisal kemaren.Maka saat rekruitasi OC ini dibawa dalam Lokakarya untuk dirembug bersama semua OC dan beberapa mahasiswa termasuk dari HMTI. Ternyata ada beberapa usulan nama yang dihasilkan. Nama2 yang ada tersebut akhirnya dirembukkan kembali oleh SC untuk dipilih nama yang sesuai dan bener2 nge-Blend (niru iklan nih!). Akhirnya semua SC setuju dengan nama SHAKTI dengan akronim (Kaderisasi Himpunan dan Keakraban teknik Industri) agak maksa sih, tapi sesuai konsep brand bahwa salah satu elemen nama produk agar mudah dan cepat dikenal adalah masalah spelling. Jadilah SHAKTi seperti sekrang.

Dari segi konsep jelas kita harus bedakan baik dengan PDKT dan 2 osjur yang lain.kaderisasi di TI punya ciri khas yang jelas berbeda dengan ospek maupun kaderisasi jurusan yang lainnya. Kita jelas gak mau dong ikutan Osjur yang jiplakan dari Ospek atau osjur yang lain. Tujuan yang ingin didapatkan berbeda, maka untuk osjur harus ada pendekatan bersifat persuasif terhadap peserta. Kalau osjurnya mirip PDKT misalnya, ya mending jadi satu aja.... Harusnya ada yang membedakan suatu osjur dibanding proses seperti PDKT. Sehingga dari awal SC sudah banyak membuat pola pendekatan kepada peserta mulai dari konsep Brother Sister, Perwalian dan pendekatan secara tidak langsung diluar acara. Yang jelas kita ingin menghapus batasan yang terlalu jauh antara panitia dan peserta yang bisa menyebabkan makna kekraban itu seniri hilang nantinya. Sehingga kalau anda menanyakan para alumni SHAKTI 2004 tentunya merasakan keakraban baik antar peserta maupun dengan panitianya.Belum lagi dari acara yang dibuat oleh OC, SC layak mengakui kalau kinerja OC sangat baik terutama dalam hal ide, kreasi dan kekompakan. Beberapa content acara dimasukkan adalah pengembangan dari acara2 KKH sebelumnya dengan beberapa penambahan dan pengurangan yang diperlukan tanpa mengubah maksud dan tujuan diadakannya kegiatan tersebut.

Dari peserta sendiri kegiatan yang memberikan kesan tersendiri bagi saya adalah penugasan kewirausahaan serta pentas seni saat outbond . Hasil yang diberikan oleh para peserta sungguh diluar dugaan saya, mereka mampu berinovasi dan berani menjual produk mereka. Meskipun ada yang untung dan tidak, tetap saja rasa kagum saya sulit dikatakan kepada para peserta. Begitu juga saat outbond, meskipun saya tidak melihat langsung akan tetapi disanalah muncul kreatifitas dan perasaan kebersamaan yang selama ini ada di indoor muncul. Tidak ada rasa canggung maupun takut di hadapan panitia, yang ada adalah suasana kekeluargaan. Memang anda tidak akan merasakan kebersamaan itu kalau anda tidak masuk ke dalamnya.

Mungkin kelebihan yang dirasakan adalah adanya semangat baru disaat kita memakai nama baru. Sehingga muncul semangat untuk membuat segalanya lebih baik dan berbeda. Disamping itu kita bisa memberikan citra awal yang lebih baik mengenai kaderisasi di TI bagi penerus di Himpunan.

kekurangan yang terlihat adalah kurang adanya kerjasama dengan Laboratorium sebagai salah satu elemen vital di kampus. Selama ini kerjasama di lab masih sebatas kunjungan lab saja sedangkan untuk pelatihan perlu diakui adanya keterlambatan penyampaian konsep dari SHAKTI kepada laboratorium. Semoga ini dapat dievaluasi di SHAKTI selanjutnya.

Kekurangan yang lainnya mungkin kurang akrabnya peserta dengan mahasiswa Ti pada umumnya. Memang ini adalah masukan dari para temen2 mahasiswa tentang kurang diperkenalkannya para anggota keluarga baru di Ti dengan para senior2nya.Udah gitu aja ya!udah keriting ni tangan ka2k!

Kalau masih bingung mending hubungi kakak aja ya!

posted by Rofiul Hadi @ 9:42 AM